SEJARAH SINGKAT PENDIRIAN
MADRASAH TSANAWIYAH
MTs ASH-SHIDDIQIYYAH
A. Latar Belakang dan Tujuan
Pendirian Madrasah
1. Latar Belakang
Pendidikan
dasar 9 ( Sembilan ) tahun atau wajar Dikdas sudah
pasti dan harus mutlak dituntaskan. Tak
ada tawar-menawar lagi dalam hal ini jika kita ingin mewujudkan masyarakat yang
adil, makmur, dan sejahtera. Pendidikan
menjadi kunci dasar utama. Pendidikan
merupakan aspek terpenting dalam mempersiapkan dan membina umat menjadi insan
yang bertaqwa, cerdas, dan trampil sehingga berguna bagi agama dan
masyarakat. Dengan
sumberdaya manusia yang unggul dan berakhlakul karimah maka pengelolaan sunber
daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, Insya Allah dapat segera
terwujud.
Di era globalisasi sekarang, dimana
berbagai bentuk nilai moral, sosial, budaya darimanapun datangnya mengalir
deras ke negara kita, bahkan sampai ke desa terpencil sekalipun. Sungguh, jika tidak dicermati secara
bijaksana dan diantisipasi sejak dini akan dapat menggerus nilai-nilai Islami
dan ke-Indonesia-an. Kami
peduli dan berkomitmen kuat untuk mendidik generasi muda dengan model pendidikan yang sesuai dengan
agama, budaya, dan karakteristik/kompetensi daerah.
Desa Cempaka merupakan wilayah pedesaan yang berada
di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon
yang mempunyai angka siswa putus/tidak sekolah cukup tinggi. Hanya ada 2 alasan untuk
menjawab ini, yaitu kesadaran/kebutuhan
terhadap pendidikan yang masih rendah danfaktor
ekonomi/kemiskinan. MTS
terdekat berada di Desa Cempaka yaitu MTSAsh-Shiddiqiyyah Kaliwadas yang berjarak ± 1,5 km (ongkos transport Rp.
6.000/org pp atau berjalan kaki ± 1,5 Jam) dan MTs Salafiyah Bode yang berjarak
± 2,5 km (ongkos transport Rp. 6.000/org pp atau berjalan kaki ± 1,5
Jam). Sungguh berat bagi
masyarakat sekitar, yang 95% petani, menyekolahkan anaknya walaupun tidak
dipungut iuran biaya, namun ongkos transport, uang saku anak dan berbagai
kebutuhan sekolah lainnya sungguh membebani. Oleh karena itu, kami, masyarakat Desa
Cempaka yang bernaung dibawah Yayasan
Pendidikan Islam Ash-Shiddiqiyyah Cempaka berpikir dan bekerja keras agar
anak-anak harus bisa sekolah dengan biaya yang seringan-ringannya. Kami tidak ingin Desa kami dicap banyak
anak yang putus sekolah, tertinggal dan terbelakang. Tidaklah mungkin kami hanya berpangku
tangan meratapi nasib dan menunggu uluran perhatian Pemerintah saja. Kami harus bangkit dengan tangan kami
sendiri. Kami ingin
masyarakat kami cerdas, pandai, berdaya, dan sejahtera.
Untuk itu, Kami telah
menyelenggarakan Ash-Shiddiqiyyah Cempaka sejak Juli 2014 sampai sekarang dengan tidak memungut biaya kepada orangtua
siswa 1 rupiahpun. Tetapi,
tentu saja, kami sadar sesadar-sadarnya bahwa manusia adalah mahkluk sosial
yang saling membutuhkan, wajib saling tolong-menolong dalam melakukan
kebajikan. Kami membutuhkan
bantuan, bimbingan, dan pengawasan menyeluruh dari Pemerintah, dalam hal ini,
Kementerian Agama Kabupaten Cirebon agar Ash-Shiddiqiyyah Cempaka yang kami rintis dapat berjalan dengan baik,
berkualitas dan mencapai harapan kita semua.
Upaya ini, Alhamdulillah, telah
didukung oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Pemerintah setempat, bukan
hanya di Desa Cempaka , tetapi juga kampung-kampung sekitarnya.
0 comments:
Post a Comment